Selasa, 25 Agustus 2020

K O N S E K U E N S I

                                                             K O N S E K U E N S I 


Seharusnya aku tau kalau setelah pelangi datang

Akan ada badai yang sangat besar

Yaa….

Aku juga harus tau setelah apa yang aku rasakan,

Aku harus siap menerima kekalahan

Hmmm….

Tenang saja aku tidak menyalahkanmu

Ini murni kesalahanku

Aku yang bodoh

Senyum biasa yang aku anggap luar biasa

Sekarang telah membuatku binasa

Seharusnya aku tau kalau  mengkonsumsi

Air dingin terlalu banyak

Maka aku akan sakit

Ok baiklah aku akan berhenti.

 creat by: Yogi Dian
Karya  ini memiliki hak cipta

Share:

SUKA dan KAGUM

Bagi kamu yang masih berfikir SUKA dan KAGUM itu sama coba deh baca ini, siapa tau setelah baca ini kamu jadi tau kalau suka sama kagum itu beda.

Suka adalah perasaan yang muncul karena rasa tertarik pada fisik seseorang, nahh rasa suka ini bersifat egois karena kamu akan cenderung berfikir kalau kamu harus memiliki orang tersebut. Rasa suka ini juga biasanya dirasakan sama lawan jenis.

Beda dengan kagum.............. 
kalau kagum adalah perasaan positif dan nggak harus menuntut berlanjut ke perasaan cinta
kamu mengagumi seseorang karena dia memiliki kelebihan yang menurutmu menarik. contohnya seperti kamu kagum dengan seseorang karena suaranya indah  atau bisa saja karena sifat kepemimpinanya yang bagus. dan perasaan kagum itu nggak harus sama lawan jenis tapi bisa juga sama sesama jenis.

Jadi gimana?
udh tau kan bedanya?
oh ya itu aku tulis menurut pendapat temen-temenku dan juga hasil pikiranku sendiri
mohon maaf nih buat kalian yang kurang setuju, kalo ngga setuju bisa komen di bawah ya:)
terima kasih 






Share:

Rabu, 11 September 2019

Tips menghilangkan kantuk

"Tips Menghilangkan Rasa Kantuk"

Hy..hy...hy ....
udah lama nih gue nggak nulis (emang jarang sihh) lagi hibernasi eitss tapi sekarang udah come back.
hemm soal urusan ngantuk emang nggak bisa dipungkiri, terutama untuk siswa nihh, seringkali gue lihat ada siswa yang mengantuk saat belajar di kelas terutama di sekolah gue  SMK N Bali Mandara dannn jujur gue pun pernah mengantuk  di kelas.
menurut gue sih ngantuk itu wajar manusiawi malah gawat kalau kita nggak ngantuk-ngantuk
tapi yang nggak enak itu kadang-kadang rasa kantuk  datang tidak pada tempatnya contohnya rasa kantuk datang saat upacara bendera, saat apel dan yang paling parah kantuk itu datang saat makan duhhh malunyaa......,,,,,,
naah biar nggak malu temen-temen bisa nih ikutin beberapa tips dari aku untuk ngilangin rasa kantuk. ehh BTW tips ini berdasarkan pengalamanku yaa

check it out:
1. ketika rasa kantuk itu datang saat kamu belajar dan kamu lagi bawa laptop cobalah untuk mencari      sesuatu yang menarik lewat laptopmu contohnya mencari gambar makanan, gambar artis-srtis            ganteng dan cantikk, niscaya rasa kantukmu itu akan hilang
2. nh bagaimana jika rasa kantuk itu datang ketika kamu belajar tapi kamu tidak bawa laptop?
    caranya cobalah ambil satu kertas dan pulpen lalu coret-coret kertas itu secara abstrak misalnya          kamu bisa gambar" nggak jelas atau nulis nama orang yang kamu suka, tidak menutup                        kemungkinan juga rasa kantuk itu akan hilang.
3. nh yang terakhir ini biasanya paling ampuh caranya jika anda mengantuk saat berada di dalam            kelas cobalah untuk saling cubit-mencubit dengan teman sebelahnya, tapi tips yang terakhir ini            juga paling berbahaya karena setelah kita saling mencubit maka akan meninggalkan bekas yang          tak enak  untuk dilihat.
Oke itu tadi tipsnya gimana?
semoga bermanfaat yaa...
dan kalau belum bisa membantu silakan komen :)
the last thanks banget udah mau baca blog ku
see you:P

Share:

Rabu, 05 Juni 2019

CerMin



Terlalu Cepat
“Dian.”
Aku menoleh memastikan milik siapa suara familiar itu, ternyata itu Dika, sahabatku yang dari kecil selalu menemani hari-hariku. Kami bersahabat sejak kecil hingga saat ini, berawal dari orangtua kami yang bekerja di tempat yang sama. Dika anaknya lucu dan pinter nyanyi, suaranya selalu berhasil membuatku senyum-senyum seperti orang gila. Tapi dia itu anaknya playboy bangeeet, hampir setiap minggu dia gonta-ganti pacar, amit-amit deh aku punya pacar kayak dia. Tapi aku yakin itu nggak akan terjadi karena kami punya janji nggak bakalan saling suka biar persahabatan ini awet sampai nanti.
Tapi memang ekspetasi tidak selalu sesuai dengan realita. Diakhir semester kita malah saling cinta dan akhirnya jadian.
Aku kira hubungan ini akan bertahan lama mengingat kita sudah lama kenal dan akan lebih mengerti satu sama lain, tapi seperti kataku tadi, ekspetasi tidak selalu sesuai realita. Kami pacaran hanya satu minggu karena Dika ketahuan dekat dengan temen sekelasku, Aku bingung harus apa, di satu sisi aku masih sayang dengannya, tapi disisi lain dia sudah menghianatiku.
Akhirnya di hari ulang tahun Dika aku memutuskan hubungan ini, aku memanggilnya dan berkata “Dik aku tau mungkin ini terlalu cepet, tapi aku nggak mau ngebohongin perasaanku, aku nggak mau bikin hatiku makin sakit, aku nggak nyalahin kamu karna kamu lebih nyaman sama dia.” Dika tampak terkejut dengan apa yang aku katakan. “Kok kamu tau? maaf din, aku nggak ada maksud buat nyakitin perasaan kamu.” kata Dika sambil mengusap air mataku yang deras bercucuran. “Ini bukan salahmu, mungkin kita nggak ditakdirin untuk bersama. Anggap hubungan kita emang cuma sebatas teman.” Kataku sambil berlari meninggalkan Dika yang terus memanggil namaku.
Aku tau ini pasti nyakitin, mutusin orang di hari ulang tahunnya it’s so crazy. But mau gimana lagi, aku udah terlanjur benci sama dia, Dan sekarang aku meyakinkan hati kalau dia hanya mantan bukan teman.






Share:

Jumat, 26 April 2019

D E W A S A.....



Gambar terkait
DEWASA????
hemmmm.....
satu kata yang sangat sulit dimengerti artinya
banyak yang bilang dewasa itu adalah pilihan, dan menjadi dewasa itu adalah pilihanku tapi kenapa aku belum bisa jadi dewasa?
yaahh mungkin karena aku nggak serius ngejalanin itu, beberapa orang bilang aku sudah dewasa, tapi banyak orang menganggap aku masih kek anak kecil entah itu dari cara ngomong, cara nyapa, dan sebagainya.
menurut google dewasa itu adalah ketika kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain yang artinya bersikap apa adanya, dan aku bingung dengan pernyataan itu 😕
kenapa aku bingung????????????
misalnya sikap asli kita kek anak kecil, maka jika ingin bersikap apa adanya kita harus tetep kek anak kecil kan? dan apakah itu bisa dibilang dewasa?
hahhh entahlahhh aku bingung dengan apa yang aku inginkan dan orang-orang katakan.
tapi aku masih yakin kalau suatu saat nanti aku akan jadi dewasa, aku percaya akan ada seseorang yang bisa mengubahku menjadi dewasa.
entah itu teman, keluarga, atau dia 😃
fighting!!👌
Share:

Jumat, 22 Maret 2019

JAUH

J A U H 

Apa yang terjadi padaku?
Kenapa kamu seperti itu?
Ada apa dengan kita?
Dulu kita berteman
Dulu kita sering bersama
Tapi kenapa sekarang berbeda?
Dulu kita pernah tertawa bersama
Tapi kenapa sekarang tidak saling menyapa?
Ya aku tau, aku yang salah
Aku tau aku belum bisa mengalah
Tapi apa aku harus menyerah?
Entahlah....
Aku bingung...
Aku ingin menyapamu
Tapi saat aku melihatmu
Perasaanku jadi sendu
Aku tak bisa memaksakan bibirku 
Untuk memanggil namamu
Mulutku bungkam 
Ketika melihat wajahmu yang suram
Sampai kapan ini akan terjadi?
Entahlah....
Mungkin nanti jika aku pergi



create by: yogi dian
karya ini memiliki hak cipta

Share:

Rindu Rumah

"Rindu Rumah"

Aku masih mengingat kapan terakhir aku disana
Kapan terakhir tangan lembut itu membelaiku
Kapan terakhir perempuan hebat itu menyuapiku
Kapan terakhir pria kuat itu bekerja untukku
Kapan terakhir bocah kecil itu bermain denganku
Aku masih mengingat semua itu
Saat terakhir mereka membuatku tertawa
Saat terakhir mereka membuatku marah
Dan kini aku merindukan itu lagi
Aku rindu ibu yang selalu menyayangiku
Aku rindu ayah yang rela berkeringat untukku
Aku rindu kakak yang selalu memotivasiku
Aku rindu adik yang selalu ceria untukku
Aku rindu sejuknya udara di desaku
Aku rindu sapaan ramah tetanggaku
Kapan aku bisa menemukan itu lagi?
Entahlah...........
Mungkin nanti setelah aku kembali



Oleh: yogi dian

Share: